Sabtu, 11 Juni 2011

Wanita di Kongo

VIVAnews - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan sebanyak 1.152 wanita di Kongo diperkosa setiap harinya, berarti 48 wanita per jamnya. Hal ini tidak ayal menjadikan negara di Afrika ini menjadi negara paling berbahaya untuk ditinggali wanita.

Dilansir dari laman Associated Press, Rabu, 11 Mei 2011, angka yang diperoleh berdasarkan penelitian Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health ini 26 kali lipat lebih tinggi dari pada angka yang dikeluarkan oleh PBB. Sebelumnya, menurut PBB, diperkirakan terdapat 16.000 kasus perkosaan setiap tahunnya.

Untuk memperoleh angka ini, institut John Hopkins melakukan survei dengan cara wawancara empat mata korban kekerasan seksual Kongo. Michelle Hindin, profesor spesialis kekerasan gender di institut ini mengatakan angka ini seharusnya bisa lebih besar lagi, karena beberapa dari korban enggan menceritakan pengalaman mereka.

"Angka ini jelas mengejutkan," ujar Hindin.

Hasil survei ini akan dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Publik Amerika Serikat, Juni mendatang. Survey menunjukkan lebih dari 400.000 wanita telah diperkosa di Kongo selama rentang waktu 12 bulan pada 2006 dan 2007.

Kongo, negara berpenduduk 70 juta orang ini telah sejak puluhan tahun dirusak oleh perang saudara. Beberapa kelompok militan pemberontak menggunakan pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya sebagai salah satu taktik perang.
Tindakan ini dilakukan untuk menimbulkan rasa takut, malu, dominasi tentara, maupun untuk memaksa sebagian orang meninggalkan komunitas mereka.

Sumber:VIVAnews.com

Jumat, 10 Juni 2011

sambal, menggiurkan dan bikin seger

jogja surga kuliner,.yep.. kata2 ini tepat diberikan untuk kota jogja karena berbagai kuliner uniknya yg menggelitik lidah.. mulai dari masakan tradisional, fast food, warung2 masakan rumah, kafe, sampai tempat buat nongkrong.. satu pendamping makanan yg tdk bisa dipisahkan dr menu orang Indonesia, sambal. di Jogja terdapat berbagai warung makan yg menawarkan sambal, bahkan ada yg spesialisasi di sambal. Nah berikut ini tempat makan di Jogja yg menurut saya recommended sambalnya, cekidot ^^

Bebek Goreng Haji Slamet Asli Kartosuro, warung makan yg terletak di Jl. Mangkubumi, Gejayan, Ringroad Monjali, dan Jl. Kolonel Sugiono ini menawarkan sambal khasny yaitu sambal korek. Rasanya,.beuh bikin keringet ngucur, tapi bikin gag mu brenti maemnya.. sambal yg berasa bgd pedesny ini cocok mendampingi bebek atopun ayam goreng, oia cekernya Haji Slamet jg mantap... renyah..

Ayam Goreng Bu Shanti, sambal bawangnya wuiiihhh,,,pedesnyaaaaa.... ditambah nasi uduknya bikin santap siang jd makin panas.. warung makan ini gag pernah sepi pengunjung,.walopun tempatnya panas tp orang2 rela demi sambal bawangny yg okay punya..

Super Pedas, warung lesehan pinggir jalan Cokroaminoto ini menawarkan berbagai jenis masakan ikan (kerapu,kakap,nila,bawal,lele) bakar dan goreng dengan harga yg murah, cukup dg 10.000 rupiah bisa menikmati ikan+nasi+trancam/ca kangkung+sambal trasi/bawang/kecap.. masakan yg dbakar dsini citarasanya manis tp tertutup dg sambalnya yg pedas, menurut saia sambal kecap yg paling oye,.manis dan pedasny pas di lidah..

Spesial Sambal (SS), warung makan yg menyediakan masakan rumahan ini menawarkan berbagai macam sambal, yg paling pedas adalah Sambal Sport atau Sambal Terasi Segar, yg jelas saia tdk kuat dg pedasny jd buat saia cukup sambal terong saja.. ada juga sambal mangga muda yg rasanya seperti sambal lotis..


masih banyak warung sambal lainnya kyak Extra Hot, Pondok Cabe, Dapur Sambal.. tapi menurut saia yg 4 diatas yg sambalny patut dicoba.. Selamat Berpedas-pedas :)

kuliner

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Mendengar kata honje, boleh jadi banyak orang mengernyitkan alisnya. Terutama kalangan muda. Honje adalah sejenis buah berasa asam dan hanya dipergunakan untuk bahan bumbu. Malah di Kota Tasikmalaya, buah honje menjadi bahan andalan untuk membuat bumbu rujak ulek.
Lihat saja, di Jalan Kalektoran terdapat sejumlah penjual rujak ulek dengan bahan baku andalan buah honje. Yang tertua adalah rujak ulek Bi Icar (81), usaha rujak yang dirintis sejak tahun 70-an dan kini dilanjutkan oleh Tuti (45) dan Dedin (42), anak Bi Icar. Usaha rujak turun-temurun ini bahkan sudah memiliki nama hingga Bandung, Jakarta, dan sekitarnya.
Kawasan Jalan Kalektoran memang belakangan ini menjadi salah satu sentra kuliner Kota Tasikmalaya. Di sana ada bubur Jenal serta jualan tutug oncom. Namun yang paling populer adalah rujak ulek Bi Icar. Selain itu masih ada dua lagi, yakni rujak Bi Iyoh dan Ma Cicih. Cita rasanya hampir sama, tapi masing-masing memiliki pelanggan sendiri.
Kekuatan rujak ulek Bi Icar terletak pada racikan bumbunya yang memiliki cita rasa khas. Bahan andalan bumbu tidak lain adalah buah honje, kemudian dipadu dengan gula merah, garam, cengek, serta pisang batu yang di dalamnya terdapat biji berwarna hitam. Cita rasa bumbu ini terasa segar.
Tuti dan Dedin tampak mahir membuat bumbu. Awalnya, dimasukkan beberapa buah honje, lalu diulek-ulek di dalam cobek batu berdiamater sekitar 40 cm hingga agak hancur. Disusul pisang batu dan diulek lagi. Setelah itu barulah dimasukkan gula dan garam. "Proses pembuatannya memang mudah. Yang sulit adalah menakar setiap bahan. Apalagi jumlah pesanan berbeda tapi cita rasa tidak boleh berubah," ujar Tuti.
Untuk buah-buahan tidak ada yang istimewa, selain kondisinya dipilih yang masih segar. Antara lain jambu air, ubi, bengkuang, mangga setengah masak, kedondong, serta nanas. Semua buah diiris-iris seukuran koin. Bumbu dan irisan buah-buahan lantas diaduk-aduk hingga merata. Setelah itu disajikan dalam piring dan dibubuhi bubuk kacang tanah untuk menambah rasa.
"Setiap minggu saya suka menyempatkan diri menikmati hidangan rujak ini. Rasanya membuat penasaran," ujar Yaya (25), seorang calon pengacara yang kini magang di sebuah kantor pengacara di kawasan Mangkubumi.
Rudi (25), seorang karyawan sebuah operator seluler, malah mengaku sudah berlangganan rujak. Apalagi jika ada sanak saudara dari luar kota, dipastikan memesan sampai sepuluh pincuk rujak dibawa ke rumah. "Mereka sangat menyukai rujak ini. Tiap datang ke Tasikmalaya, selalu diminta pesan rujak," ujarnya.
Tuti mengatakan, bagi pengunjung yang ingin sajian lain, disediakan pula berbagai macam kolak, kupat tahu, serta pecel matang dan karedok. "Sajian selain rujak ulek ini memang sengaja dipertahankan karena selain disukai juga sejak awal usaha ini berdiri, penganan itu sudah ada. Bahkan yang paling awal adalah kupat tahu. Makanya tetap dipertahankan dan ternyata ada saja yang beli," ujarnya.

sumber : www.yahoo.com

Kamis, 09 Juni 2011

Sekilas Tetang LINUX

v  Sejarah LINUX.
Sejarah linux diumumkan  pada tanggal 5 Oktober 1991,oleh Linus Benedict Torvalds. Linus Benedict Torvalds adalah seorang mahasiswa Universitas Helsinki di Filandia. Dia mengumumkan pada sebuah newsgroup bahwa dia membuat system operasi mirip UNIX yang sederhana yang bernama LINUX. LINUX adalah system operasi mirip UNIX yang komplit. LINUX bukan lagi proyek mini,sekarng LINUX tumbuh menjadi saingan bagi system operasi lain.
v  Keuntungan LINUX.
Keuntungan dari LINUX yaitu:
Ø  Keamanan.
Ø  Gratis dan dapat di sebar luaskan.
Ø  Kompatibel dengan Hardware Lama.
Ø  Stabil dan tahan lama.
Ø  LINUX sangat awam dengan virus.

v  Kesimpulan.
LINUX menyediakan platform yang sangat maju dan stabil. LINUX menjadi pesaing berat system operasi lain. Setiap harinya system operasi ini memiliki pengguna yang berkembang pesat. Saat ini LINUX sedang mengalami puncak kejayaan kerena pengguna yang sudah mulai jenuh dengan system opersi lain.

<a href="http://www.glitter-graphics.com"><img src="http://dl7.glitter-graphics.net/pub/517/517117grkpbyjcvm.gif" width=40 height=40 border=0></a>